No No - Westlife

Thursday, October 31, 2013

Jalan Kaki vs Naik Pesawat

Judulnya aneh, masa jalan kaki kok dibandingkan dengan naik pesawat?.
Jadi, kalimat ini yang entah kenapa sering terucap setiap ngajar "Jalan kaki dulu, baru naik pesawat"
Niat awalnya sih mau menyampaikan, gunain otak dengan optimal untuk bernalar jangan melulu nerima begitu aja rumus² matematika, fisika, kimia, etc yang ketemu rumus. Tapi coba pahami maksudnya, dan telusuri asal rumusnya.
Dampak baiknya, kalau emang suatu soal bisa diselesaikan dengan berlogika kita ngga perlu rumus :)
nah, supaya mudah teringat jadilah muncul "Jalan kaki dulu, baru naik pesawat" :D

Saat berjalan dan tersasar, disitulah otak bekerja untuk menemukan jalan keluar.
Bandingkan kalau naik pesawat, santai, cepet sampe, bisa tidur, pilot yang mengendalikan. Kita ga tau, bagaimana perjalanannya, berkoordinasi dengan siapa, lewat mana, jalur mana yang ngga boleh kita lalui. karena kita hanya penumpang yang taunya beres.

Matematika & Fisika jadi susah karena rumusnya banyak. Sedih aja kalau ditanya "ini rumusnya apa kak?" kenapa pertanyaannya ga diganti aja dengan "cara penyelesaiannya bagaimana kak?"

Padahal paham secara prinsip itu lebih menguntungkan daripada sekedar ngapalin rumus.

Jadi, "Tau dulu rasanya jalan kaki, jika sudah silahkan kendalikan pesawatmu sendiri" :)